Pernah mendengar lagu dengan lirik seperti ini "Jangan Biarkan Damai Ini Pergi.. Jangan Biarkan Semuanya Berlalu...Hanya Pada-Mu Tuhan..Tempatku Berteduh..Dari Semua Kepalsuan Dunia" atau lagu "Kemesraan ini..Janganlah cepat berlalu..Kemesraan ini..Ingin kukenang selalu" lagu yang booming di tahun 90-an ini yang di nyanyikan oleh Chrisye dan Iwan Fals ini siapa sangka lagu ini adalah ciptaan dari seorang yang bernama Johnnya Sahilatua adik kandung dari Franky Sahilatua dan Jane Sahilatua penyanyi duet terkenal di dekade 80-an hingga 90 akhir.
Johnny Sahilatua mungkin nama ini terdengar asing atau mungkin tidak tahu sama sekali namun disadari atau tidak, otak dari musik Franky adalah dia, dia salah satu orang di balik aransemen lagu-lagu Franky Sahilatua dan selain itu seperti yang kita ketahui di atas beliau juga merupakan mencipta lagu-lagu populer Franky Jane antara lain :
- Kemesraan
- Potret
- Emily
- Purnama Jangan Berkeping
- Pada Bukit Perdesaan
- Duka
- Nyanyian Bukit
- Seikat Kembang Untukmu
- DLL
Dirinya juga sempat bernyanyi "bareng" dengan Franky Sahilatua di Album Untukmu Gadisku dan membentuk trio (Franky, Jane, Johnny Sahilatua) pada album "Menyambut Musim Petik" meski Johnny dan Franky di album tersebut hanya di sebagai backing vocal dari Jane Sahilatua, diakhir tahun 2011 Johnny dan Jane berduet di album Franky& Jane Aqustic Forever di tambah dengan suara Franky yang diambil dari pita kaset merupakan maha karya terakhir selepas kepergian Franky Sahilatua.
Kini tongkat estafet duet Franky Jane di ambil alih oleh Johnnya Sahilatua sendirian, jane yang sudah lama absen menyanyi setelah menikah dan Franky yang yang telah tiada tak membuat semangat pria lulusan Trisakti ini berhenti berkarya, tahun ini (2013)beliau mengeluarkan 3 album baru dengan aransemen baru yakni dengan judul :
- Franky & Jane Feat Johnnya sahilatua "Ceritakan Saja"
- Johnny Sahilatua "Family Song"
- "Romantic Giuitar with Orchestra " Johnny Sahilatua
Dengan label baru yakni Jesspromusic Johnny memasarkan CD ketiga album website
http://jesspromusic.webs.com dengan harga satuan RP 50.000 tiga kaset seharga RP. 150.000 dimana dapat di pesan melalui transfer rekening melalui nama dan nomor rekening yang tertampang di situs tersebut.
Pertanyaan dalam hati muncul, mengapa kaset yang dia jual tidak di jual di toko dan hanya di jual melalui online, sebab melalui status Facebook beliau sempat menulis status seperti ini :
"Lama lama pelaku industri musik tidak mau produksi lagu dan musik baru...kita semua akhirnya harus puas dengan lagu lagu lama yang ada...bagaimana mau produksi, begitu keluar sdh ada mp3 gratisnya yg dikeluarkan oleh situs2 resmi maupun yg pribadi...biaya produksi dan promosi bisa ada yang mencapai ratusan juta bahkan milyaran, tapi nggak ada yg beli, karena sudah ada yg gratis...bikinnya bayar, tapi yang menikmati tidak bayar...."
lagi-lagi seniman dan pencipta lagu yang jadi korban ulah para pembajak, kini johnny Sahilatua pun harus mencari cara agar albumnya laku di jual dan melalui penjualan online lah salah satu cara karir seniman terselamatkan. jujur saja diluar sana pun pasti banyak seniman seperti beliau yang harus rela dan pasrah di bajak karena adanya "pembiaran" oleh pemerintah.
Adalah salah bahwa alam semesta bergerak tanpa ada yang mengatur, alam semesta di penuhi dengan gumpalan misteri, begitu pula dengan segala sesuatu yang berkaitan didalamnya. Saya begitu mengidolai sosok Johnny Sahilatua ini tak pernah berfikir apakah saya bisa bertemu dengan beliau, membayangkan pun tidak, namun tuhan berkendak lain, semesta mengembang tanpa satupun terlewar oleh pengawasanNya, hari ini saya diizinkan oleh Tuhan untuk bertemu idola saya, yang setiap harinya lagu-lagu ciptaannya saya mainkan di playlist pemutar musik di komputer saya, menemani saya dalam menulis dan belajar, terima kasih mas Johnny Sahilatua, sukses selalu :D
Saya dan Johnny Sahilatua